Jumat, 13 Juli 2018

Pasokan Melimpah, Harga Sewa Kantor Jakarta Bisa Turun 20 Persen


Harga sewa ruang kantor di area central business district (CBD) Jakarta rerata mengalami penurunan di Kuartal-2 2018, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Bahkan penurunan harganya bisa mencapai 20%.


perkantoran, gedung perkantoran, perkantoran Jakarta
Ilustrasi gedung perkantoran

Perusahaan konsultan Properti Colliers Internasional memperkirakan harga sewa kantor dari transaksi sesungguhnya bisa lebih rendah dari 20% dari harga yang ditawarkan pengembang atau pemilik gedung. Hal tersebut dikarenakan mulai melimpahnya pasokan perkantoran yang ada.

Baca Juga : Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Terus Terkoreksi

"Dalam transaksi sebenarnya, harga sewa tersebut bisa turun 20% hingga 30% dari harga yang ditawarkan," kata Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Konsultan Properti Colliers International, dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Saat ini harga sewa perkantoran yang ditawarkan pada kuartal-2 tahun 2018 lebih rendah dari kuartal-1. Untuk harga sewa yang termahal, adalah di kawasan Sudirman Rp 314.690 per meter persegi atau turun 11,4% dari kuartal sebelumnya. Lalu kawasan Gatot Soebroto Rp 339.853 per meter persegi atau turun 3%.

Sementara itu di kawasan Thamrin justru naik 5,8% dibanding kuartal-1, menjadi Rp 287.013 per meter persegi. Selanjutnya ada kawasan Satrio dengan harga Rp 255.894 per meter persegi atau turun 12,7%. Kemudian kawasan Mega Kuningan Rp 256.479 per meter persegi turun 1,2% dan area Rasuna Said Rp 246.644 per meter persegi atau turun 1,7% dari kuartal sebelumnya.

Baca Juga : Permintaan Perkantoran di CBD Jakarta Terpantau Naik

"Jadi yang kita tampilkan ini adalah harga sewa permintaan atau penawaran. Jadi ini belum harga yang belum ditawar. Jadi ini baru harga yang diberikan oleh developer pada tenant," terang dia.

"Pada saat nanti transaksi baru ada ketemu harga transaksi. Mah harga transaksi ini yang harusnya kita cermati walau agak sulit. Tapi perkiraan kita harga pasti turunnya sampai 20 persen tergantung tenantnya," tutupnya.

Artikel ini telah terbit sebelumnya di laman detikcom dengan judul "Over Suplai, Harga Sewa Kantor di Jakarta Bisa Turun hingga 20%".
Danis Lexaw Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar