Perubahan harga sewa perkantoran di Jakarta – Perubahan harga sewa perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta, diluar CBD, dan juga koridor TB Simatupang terus berlanjut.
Efeknya, rata-rata harga sewa ruang perkantoran di area CBD Jakarta disemua kelas gedung perkantoran terus berlanjut alami penurunan pada periode semester I 2016.
“Kurang lebih ada 30 gedung perkantoran yang berada di kawasan CBD Jakarta dilaporkan mengalami penurunan harga sewa pada periode tersebut,” kata Ferry Salanto, selaku Associate Director Research Colliers International Indonesia, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Harga sewa kantor di kawasan CBD Jakarta disemua kelas turun sebanyak 4,2% jadi Rp 346.222 per meter persegi per bulan di kuartal II 2016.
Baca juga: Ruang Perkantoran Grade A Semakin Diminati.
Rata-rata harga sewa perkantoran untuk gedung kelas premium pun ikut turun sebanyak 1,3% jika dibanding periode yang sama tahun 2015 lalu.
Dua gedung komersil di kelas premium menurunkan harga sewa sebesar 10%, hingga membuat harga rata-rata sewa keduanya menjadi Rp 472.293 per meter persegi per bulan.
Sedangkan harga keseluruhan sewa ruang kantor non CBD dan juga di sepanjang koridor TB Simatupang turun secara signifikan antar kuartal menjadi Rp 224.734 per meter persegi per bulan untuk periode kuartal II 2016.
Di koridor TB Simatupang, terpantau ada empat gedung perkantoran yang juga ikut menurunkan harga sewa hingga 30%.
Hal tersebut yang kemudian membuat beberapa gedung perkantoran yang baru beroperasi menawarkan harga sewa di bawah harga pasar.
Rata-rata harga sewa ruang perkantoran di kawasan TB Simatupang melandai sebanyak 10% dalam kurun waktu enam bulan terakhir, yaitu menjadi Rp 242.033 per meter persegi per bulan.
Mengikuti tren ruang perkantoran pada tahun 2012, TB Simatupang masih menjadi lokasi favorit saat ini.
Suatu ketika harga sewa perkantoran di area TB Simatupang ditawarkan dengan kisaran harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi per bulan.
Namun setelah tahun 2014 dan tahun 2015, permintaan ruang perkantoran makin drop sehingga membuat pemilik gedung harus menyesuaikan agar diminati calon penyewa.
Sekarang para pemilik gedung lebih hati-hati terhadap situasi perekonomian yang terjadi apabila ingin mengubah tarif sewa.
Demikianlah berita properti “Harga sewa ruang perkantoran Jakarta yang terus berubah” yang saya kutip dari laman kompas.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar