Jumat, 02 November 2018

Harga Sewa Ruang Kantor di CBD Jakarta Turun, Berminat?



ruang kantor, perkantoran, kantor, sewa kantor
Ilustrasi ruang kantor kosong - https://danislexaw.wordpress.com/
Ada koreksi terhadap tarif sewa ruang kantor di kawasan bisnis atau Central Business District (CBD) Jakarta di periode Kuartal-3 2018. Bahkan diprediksikan harga sewa kantor di kawasan bisnis Jakarta akan terus menurun hingga akhir 2018.

Berdasarkan data yang dimiliki JLL Indonesia, saat ini harga sewa kantor di kawasan pusat bisnis Jakarta mencapai Rp 187.842 per meter persegi. Angka tersebut berpeluang terus anjlok hingga akhir tahun nanti.

Baca Juga : Ruang Kantor di Kawasan CBD Jakarta Banyak yang Kosong

James Taylor, selaku Head of Research JLL Indonesia mengatakan, penurunan harga sewa ruang kantor ini tidak lepas dari adanya tekanan pada tingkat okupansi perkantoran. Sedangkan suplai perkantoran di CBD Jakarta bertambah terus.

Pada Kuartal-3 2018 ini saja, setidaknya ada kurang lebih 36.000 meter persegi perkantoran anyar yang berdiri. Dan diperkirakan hingga akhir tahun 2018, akan ada pasokan baru sebesar 540.000 meter persegi perkantoran di kawasan bisnis Jakarta.

Baca Juga : Cara Pilih Sewa Ruang Kantor Yang Tepat

"Harga sewa kantor masih terus terkoreksi dan tingkat hunian masih berada dalam tekanan," ucapnya dalam konfrensi pers di Kantor JLL Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Khusus untuk harga sewa kantor di gedung grade A, menjadi sektor yang paling terasa penurunannya. Harga sewa perkantoran grade A turun 1,9 persen dari kuartal sebelumnya.

"Untuk harga sewa perkantoran grade A pada kuartal ini mengalami penurunan sebesar 1,9 persen," ucapnya.

Baca Juga : Perhatikan Hal Berikut Bila Mencari Ruang Kantor Disewakan

Menurut James, sektor perkantoran grade A ini akan terus mengalami penurunan hingga akhir tahun, dan baru akan membaik di 2019. Kemudian di tahun 2021 diperkirakan akan naik seiring meningkatnya jumlah permintaan dan juga membaiknya tingkat okupansi.

"Kami memproyeksikan bahwa penurunan ini akan terjadi hingga akhir tahun 2018. Lalu stabil di tahun 2018 dan kemudian berpotensi mengalami peningkatan di tahun 2021," pungkasnya.
Danis Lexaw Web Developer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar